Advetorial

Wabup Kutim: Pilkada Bukan Ajang Permusuhan, Tapi Momentum Bersatu

548
×

Wabup Kutim: Pilkada Bukan Ajang Permusuhan, Tapi Momentum Bersatu

Sebarkan artikel ini

SMARTNEWS, KUTAI TIMUR – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Kasmidi Bulang, bersama istrinya, Tira Satriani, memberikan teladan dengan menyalurkan hak pilih dalam Pilkada Serentak 2024 di TPS 13, Danau Raya, Desa Sangatta Selatan, Rabu (27/11/2024). Kehadiran pasangan ini tidak hanya menarik perhatian warga, tetapi juga menjadi simbol semangat demokrasi di Kutim.

Tiba di TPS sejak pagi, Kasmidi dan Tira mengikuti seluruh proses pemungutan suara dengan tertib. Mulai dari verifikasi identitas hingga memasuki bilik suara, seluruh tahapan dilalui dengan lancar. Suasana TPS yang diwarnai penerapan protokol kesehatan ketat berjalan aman dan nyaman, mencerminkan kesiapan panitia dalam menyelenggarakan pemilu.

Setelah memberikan suaranya, Kasmidi mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih sebagai bentuk tanggung jawab demokrasi.

“Mari kita manfaatkan hak pilih ini. Jangan golput, karena suara kita menentukan arah pembangunan daerah. Pilkada bukan ajang permusuhan, tetapi sarana memilih pemimpin terbaik. Kita semua bersaudara, jadi mari jaga kedamaian dan jadikan Pilkada ini damai dan bermartabat,” ujar Kasmidi di hadapan media dan warga yang hadir.

Wabup Kasmidi tak lupa mengapresiasi antusiasme masyarakat Kutim yang berbondong-bondong mendatangi TPS. Ia menilai partisipasi aktif warga sebagai cerminan komitmen terhadap masa depan daerah.

“Terima kasih kepada seluruh warga yang telah memberikan suaranya hari ini. Semoga Pilkada berjalan lancar, dan hasilnya membawa berkah bagi kita semua. Sukses untuk Kutai Timur, sukses untuk demokrasi,” tambahnya.

Hadirnya Kasmidi dan istri di TPS 13 mengirimkan pesan penting bahwa pemimpin daerah juga bagian dari proses demokrasi. Ia berharap seluruh masyarakat tetap menjaga persatuan dan kedamaian, terutama selama penghitungan suara hingga hasil akhir diumumkan.

“Semua pihak harus menjaga integritas dan menghormati hasil Pilkada. Mari kita jadikan pesta demokrasi ini sarana mempererat persaudaraan, bukan menciptakan perpecahan,” tegasnya.

Sejak pagi, masyarakat Kutim terlihat antusias memenuhi TPS. Tingginya tingkat partisipasi menjadi harapan akan terpilihnya pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah.

“Semoga Pilkada ini menjadi tonggak perubahan bagi Kutim. Kita semua berharap ke depan akan lahir kebijakan-kebijakan yang lebih baik untuk membangun daerah ini,” kata Kasmidi menutup wawancara.

Dengan semangat demokrasi yang menggelora, Pilkada Serentak 2024 di Kutim menjadi harapan baru untuk masa depan daerah yang lebih cerah. Kedamaian, kejujuran, dan transparansi menjadi kunci suksesnya perhelatan ini, yang diharapkan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat. (*)