KUTIM – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2, Syaiful Bakhri, yang baru terpilih pada kontestasi pemilu serentak pada Februari lalu, membeberkan alasannya terjun ke dunia politik.
Legislator PKS itu mengungkapkan motivasinya menjadi politisi di parlemen adalah untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat di Kuitm, khususnya Dapil 2 yang Ia wakili meliputi Kecamatan Bengalon, Rantau Pulung, Teluk Pandan, dan Sangatta Selatan.
Ia mengaku merasa terpanggil untuk mewakili suara rakyat di DPRD Kutim, dan ingin fokus pada pemenuhan kebutuhan utama warganya.
“Saya ingin memperjuangkan hak-hak masyarakat di Kutim dan memastikan bahwa setiap kebutuhan mereka dapat didengar dan diperhatikan,” bebernya kepada awak media belum lama ini.
Sebagai perwakilan rakyat, ia mengatakan bahwa ia akan melakukan pemetaan kebutuhan utama masyarakat di wilayah yang diwakilinya, terutama mencakup sektor-sektor yang menjadi sumber mata pencaharian utama penduduk setempat.
“Saya akan melihat apa yang paling dibutuhkan masyarakat, seperti bantuan untuk pertanian dan perkebunan. Banyak warga kita yang bergantung pada hasil bumi, jadi hal itu menjadi prioritas,” ujarnya.
Saiful mengamati bahwa di wilayahnya, komoditas hasil perkebunan adalah sektor dominan yang menopang ekonomi masyarakat. Ia menyebutkan ada beberapa hasil pertanian yang menjadi komoditas unggulan di daerah tersebut.
“Perkebunan karet itu yang paling utama di sini. Selain itu, ada juga petani pisang, singkong, dan tanaman lain yang menjadi bagian penting dari penghidupan masyarakat,” katanya.
Pihaknya berencana mengusulkan program yang dapat mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
“Saya berharap pemerintah daerah bisa memberikan perhatian khusus pada sektor ini, mengingat pentingnya sektor perkebunan dan pertanian bagi perekonomian warga,” harapnya.
“Masyarakat berharap ada bantuan, baik itu pelatihan, bibit unggul, atau subsidi untuk pupuk. Ini penting agar hasil panen bisa lebih baik dan mereka bisa bersaing di pasar,” tambah Saiful.
Sebagai anggota dewan yang baru dilantik, Syaiful berkomitmen untuk terus turun ke lapangan dan mendengarkan langsung aspirasi warganya. Dengan begitu, ia bisa memahami secara langsung apa yang perlu diperjuangkan dan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Ini tugas saya untuk mendengar, memahami, dan memperjuangkan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat kita,” pungkasnya.