SMARTNEWS, KUTAI TIMUR – Meski berada di wilayah pedalaman dengan infrastruktur terbatas, semangat warga Desa Muara Bengkal Ilir, Kecamatan Muara Bengkal, dalam mengikuti Pilkada Serentak 2024 tak surut. Sejak pagi, Rabu (27/11/2024), ratusan warga berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilih mereka, menjadikan hari ini sebagai momentum demokrasi yang penuh makna.
Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.100 orang, Panitia Pemungutan Suara membagi lokasi pencoblosan menjadi dua TPS. TPS 01 bertempat di SD Negeri 005, sementara TPS 02 berlokasi di SMP Negeri 001. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran pemungutan suara dan memudahkan akses bagi warga.
Meski tergolong desa pedalaman, antusiasme masyarakat terlihat luar biasa. Mulai dari pemilih muda hingga lanjut usia, semuanya hadir dengan semangat. Bahkan, beberapa warga membawa anak-anak mereka sebagai bentuk edukasi dini tentang pentingnya demokrasi.
“Ini kesempatan bagi kami untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan. Semoga siapa pun yang terpilih nanti dapat mewujudkan harapan kami untuk kemajuan daerah,” ujar Siti Halimah, salah satu warga yang telah selesai mencoblos.
Kepala Desa Muara Bengkal Ilir, Syahrani, turut hadir memantau langsung proses pemungutan suara. Ia mengapresiasi kesadaran dan partisipasi warganya yang begitu tinggi.
“Saya bangga melihat antusiasme warga yang sangat tinggi dalam menggunakan hak pilih. Semoga Pilkada ini berjalan aman, lancar, dan menghasilkan pemimpin terbaik untuk Kutai Timur,” ungkapnya.
Kehadiran aparat keamanan dari Polsek Muara Bengkal, yang diwakili oleh Aulia Pribadi, dan Babinsa Eko Hadi juga menambah rasa aman bagi masyarakat. Mereka memastikan pelaksanaan Pilkada di desa tersebut berlangsung kondusif.
“Pilkada adalah pesta rakyat, momentum yang harus kita jaga bersama. Terima kasih kepada masyarakat yang turut mendukung kelancaran proses ini,” ujar Aulia Pribadi.
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di desa ini tak hanya bertugas memastikan proses berjalan sesuai aturan, tetapi juga memberikan edukasi kepada warga tentang tata cara pencoblosan. Dedikasi mereka menjadi salah satu kunci suksesnya pelaksanaan Pilkada di wilayah ini.
Suasana TPS tak hanya diwarnai keseriusan, tetapi juga kehangatan. Warga saling berbincang sembari menunggu giliran memilih, menciptakan atmosfer kebersamaan yang khas.
Partisipasi aktif warga Muara Bengkal Ilir menjadi bukti bahwa semangat demokrasi tetap hidup bahkan di pelosok negeri. Dengan penghitungan suara yang segera dimulai, semua pihak berharap hasil Pilkada kali ini benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat dan mampu membawa perubahan positif bagi Kutai Timur.
“Semoga pemimpin yang terpilih nanti mampu membawa perubahan nyata dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,” tutup Syahrani penuh harap.
Pilkada Serentak 2024 tak hanya menjadi ajang memilih pemimpin, tetapi juga cerminan kedewasaan demokrasi masyarakat. Dari desa kecil seperti Muara Bengkal Ilir hingga kota besar, suara rakyat hari ini akan menentukan masa depan Indonesia. (*)