KUTAI TIMUR – Pasca proses pencoblosan Pilkada Kutai Timur 2024, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyerukan ajakan penting kepada masyarakat untuk menjaga suasana aman dan kondusif. Seruan ini disampaikan Bupati setelah memberikan hak pilihnya di TPS 88, Jalan Sulawesi, Kecamatan Sangatta Utara, Rabu (27/11/2024).
“Mari kita ciptakan situasi yang damai dan aman. Setelah pencoblosan, mari kita tunggu hasilnya dengan tenang dan penuh kedewasaan,” ungkap Ardiansyah, menekankan pentingnya kedamaian dalam menjaga kehormatan demokrasi.
Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan Kutai Timur. Tingginya partisipasi dinilai sebagai wujud nyata semangat demokrasi yang tumbuh di tengah masyarakat.
“Pemilihan kepala daerah adalah bagian penting dari proses demokrasi. Saya sangat mengapresiasi masyarakat yang telah datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Kita harus menghormati hasil proses ini dengan kepala dingin dan hati yang lapang,” ujar Ardiansyah.
Ardiansyah juga memberikan pujian atas kesiapan aparat keamanan dan penyelenggara Pilkada yang telah bekerja keras memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar dan aman. Menurutnya, sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak keamanan merupakan kunci kelancaran Pilkada.
“Pihak keamanan dan penyelenggara telah menunjukkan komitmen luar biasa. Saya harap kolaborasi ini terus berlanjut hingga pengumuman hasil Pilkada nanti,” tambahnya.
Sebagai kepala daerah, Ardiansyah menaruh harapan besar agar Pilkada 2024 melahirkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Kutai Timur. Ia optimis bahwa proses demokrasi yang damai akan menghasilkan keputusan terbaik untuk masa depan daerah.
“Semoga hasil Pilkada ini membawa kebaikan dan kemajuan bagi Kutai Timur. Kita semua harus bersama-sama mendukung pemimpin yang terpilih untuk memajukan daerah kita tercinta,” tutupnya dengan penuh harap.
Dengan komitmen menjaga kondusivitas, Pilkada Kutai Timur diharapkan menjadi contoh sukses penyelenggaraan demokrasi yang damai dan bermartabat. Kini, semua mata tertuju pada hasil akhir yang akan menentukan langkah Kutim menuju masa depan yang lebih baik. (*)
