Advetorial

Damkar Kutim Siaga 24 Jam, Tangani Berbagai Ancaman Mulai dari Kebakaran hingga Ular Berbisa

442
×

Damkar Kutim Siaga 24 Jam, Tangani Berbagai Ancaman Mulai dari Kebakaran hingga Ular Berbisa

Sebarkan artikel ini

SMARTNEWS, KUTIM – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kutai Timur tidak hanya bertugas memadamkan kebakaran. Tim penyelamat ini juga menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang membahayakan masyarakat, mulai dari serangan tawon, ular berbisa, hingga pohon tumbang.

Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kutai Timur, Kasmir, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan yang sangat beragam setiap harinya. “Warga sering menghubungi kami untuk meminta bantuan dalam berbagai situasi darurat. Mulai dari ular yang masuk rumah, sarang tawon yang mengancam, hingga pohon tumbang yang membahayai,” ujarnya.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh tim penyelamat adalah penanganan ular berbisa, terutama jenis kobra. “Ular kobra sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan khusus. Tim kami telah dilatih untuk menangani berbagai jenis ular berbisa dan memastikan keselamatan baik petugas maupun warga,” jelas Kasmir.

Selain ular, tawon juga menjadi ancaman serius. Sarang tawon yang berada di tempat yang mudah dijangkau oleh manusia dapat menyebabkan sengatan yang menyakitkan bahkan mengancam jiwa. “Untuk itu, evakuasi sarang tawon biasanya dilakukan pada malam hari ketika tawon sedang tidak aktif,” tambahnya.

Pohon tumbang akibat cuaca ekstrem atau usia pohon yang tua juga menjadi salah satu ancaman yang sering terjadi. Pohon tumbang dapat merusak rumah, kendaraan, bahkan mengancam nyawa manusia. “Kami selalu mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan pohon yang kondisinya sudah membahayakan,” ujar Kasmir.

Dengan meningkatnya berbagai ancaman, Dinas Pemadam Kebakaran Kutai Timur terus meningkatkan kesiapsiagaan. Tim penyelamat dilengkapi dengan peralatan yang memadai dan terus dilatih secara berkala. Selain itu, koordinasi dengan masyarakat juga sangat penting untuk memastikan penanganan yang cepat dan efektif.

“Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya melaporkan segala bentuk ancaman yang dapat membahayakan keselamatan. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” pungkas Kasmir. (*)