SMARTNEWS, KUTIM – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) selama empat hari di Hotel Five Premiere, Samarinda. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.
Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B, mengungkapkan bahwa bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Dengan ASN yang kompeten, kita dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan efektif,” ujar Junaidi.
Selama bimtek, para peserta diberikan materi-materi yang relevan dengan tugas dan fungsi mereka, seperti pengelolaan anggaran, pelaksanaan program, dan pengembangan sistem pengendalian internal. Materi-materi ini disampaikan oleh para ahli dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan serta Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Samarinda.
Kepala Puslatbang KDOD LAN, Muhammad Aswad, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi ASN seiring dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Manajemen ASN. “Pengembangan kompetensi bukan lagi pilihan, tetapi kewajiban bagi setiap ASN,” tegas Aswad.
Dengan mengikuti bimtek ini, diharapkan para ASN DPPKB Kutim dapat:
- Meningkatkan kinerja: Mampu melaksanakan tugas dengan lebih efektif dan efisien.
- Inovatif: Terbuka terhadap ide-ide baru dan mampu mengembangkan solusi yang kreatif.
- Adaptif: Mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan kerja yang dinamis.
- Profesional: Memiliki etika kerja yang tinggi dan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.
Melalui bimtek ini, DPPKB Kutim menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan ASN yang kompeten dan profesional, diharapkan program-program di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana dapat berjalan lebih efektif dan mencapai hasil yang optimal. (*)
