Advetorial

Kutim Kejar Target Anggaran, Radalok Jadi Sorotan

651
×

Kutim Kejar Target Anggaran, Radalok Jadi Sorotan

Sebarkan artikel ini

SMARTNEWS, KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah gencar mengejar target penyerapan anggaran tahun 2024. Dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) ke-5 Triwulan IV, Sekretaris Daerah Kutai Timur, Rizali Hadi, mengungkapkan keprihatinannya atas capaian fisik yang baru mencapai 60 persen dan realisasi keuangan baru 41 persen dari total anggaran Rp 14 triliun.

“Angka ini jauh di bawah target yang kita tetapkan,” ujar Rizali. “Kita harus bekerja lebih keras lagi untuk mencapai target minimal 80 persen, seperti yang kita capai tahun lalu.”

Rizali menekankan pentingnya Radalok sebagai forum untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Dengan mengidentifikasi masalah, kita dapat mencari solusi bersama dan mempercepat proses pencapaian target,” jelasnya.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah birokrasi yang seringkali menghambat proses pelaksanaan program dan kegiatan. Untuk mengatasi hal ini, Rizali mendorong seluruh SKPD untuk lebih proaktif dan inovatif dalam mencari solusi.

Target penyerapan anggaran sebesar 80 persen bukanlah hal yang mudah, mengingat sisa waktu yang semakin terbatas. Namun, Rizali optimis target ini dapat dicapai jika seluruh SKPD bekerja sama dan berkomitmen penuh. “Kita harus ingat, anggaran yang tidak terserap akan kembali ke kas negara. Ini artinya, kita telah menyia-nyiakan kesempatan untuk membangun daerah,” tegasnya.

Radalok tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga sebagai bentuk akuntabilitas kepada masyarakat. “Masyarakat berhak mengetahui bagaimana uang pajak mereka digunakan,” ujar Rizali. “Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang kita kelola dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.” (*)