Advetorial

Kutim Mulai Distribusi Logistik Pilkada: Tantangan Geografis Tak Halangi Semangat Demokrasi

740
×

Kutim Mulai Distribusi Logistik Pilkada: Tantangan Geografis Tak Halangi Semangat Demokrasi

Sebarkan artikel ini

SMARTNEWS, KUTIM – Tahapan krusial menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dimulai. Sabtu (23/11/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur (Kutim) resmi mendistribusikan logistik pemilu dari Gudang KPU di Gedung Graha Expo Bukit Pelangi, Sangatta Utara. Momentum ini menjadi awal penting dalam memastikan kelancaran pesta demokrasi di wilayah Kutim yang penuh tantangan geografis.

Pelepasan distribusi logistik dipimpin langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutim Agus Hari Kesuma (AHK), didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua KPU Kutim Siti Akhlis Muafin, dan Ketua Bawaslu Kutim Aswadi. Logistik yang dikirim meliputi surat suara, kotak suara, tinta, dan perlengkapan pemilu lainnya.

Sebanyak 10 kecamatan menjadi tujuan awal distribusi, termasuk wilayah terpencil seperti Bengalon, Batu Ampar, Long Mesangat, Muara Bengkal, dan Sandaran. Dalam sambutannya, AHK menyoroti pentingnya ketepatan waktu dalam distribusi logistik, khususnya untuk daerah yang sulit dijangkau.

“Distribusi logistik adalah elemen vital kesuksesan Pilkada. Semua kelengkapan harus tiba tepat waktu, terutama di pedalaman dan pesisir yang kerap menghadapi tantangan jalan dan cuaca. Jangan ada keterlambatan yang mengganggu tahapan berikutnya,” ujar AHK.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Polres Kutim atas pengawalan ketat yang dilakukan untuk memastikan keamanan logistik hingga ke pelosok desa. Menurutnya, kerja sama lintas sektor menjadi kunci sukses menghadapi tantangan geografis di Kutim.

Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muafin, menjelaskan bahwa distribusi logistik telah dirancang secara matang. Ia menekankan bahwa keterlambatan pengiriman dapat mengganggu pelaksanaan pemungutan suara dan mencederai kredibilitas penyelenggaraan Pilkada.

“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan logistik sampai ke semua TPS tepat waktu dan dalam kondisi baik, termasuk di wilayah terpencil yang sulit diakses,” ungkap Muafin.

Ia menambahkan bahwa keamanan distribusi menjadi prioritas utama, mengingat pentingnya menjaga integritas logistik pemilu dari awal hingga akhir proses.

“Harapannya, setiap pemilih dapat menggunakan hak suara mereka dengan aman dan nyaman tanpa kendala apa pun,” tambahnya.

Pjs Bupati AHK memanfaatkan momen ini untuk memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat, Forkopimda, KPU, dan Bawaslu atas kerja sama yang harmonis selama masa tugasnya. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kondusivitas selama Pilkada berlangsung.

“Pemilu adalah cerminan kedewasaan demokrasi kita. Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, saya yakin kita bisa memastikan Pilkada berjalan lancar, damai, dan aman,” kata AHK.

Sebelum mengakhiri masa jabatannya, AHK juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kekhilafan selama ia memimpin, serta berharap komunikasi dan silaturahmi terus terjaga.

Tahapan distribusi logistik ini menjadi ujian awal dalam memastikan kesiapan Kutim menyelenggarakan Pilkada yang aman, tertib, dan demokratis. Sebagai salah satu kabupaten dengan tantangan geografis yang cukup berat, Kutim kembali menunjukkan komitmennya untuk menyukseskan pesta demokrasi ini.

Dengan semua pihak bersinergi – dari aparat keamanan hingga masyarakat – harapannya Pilkada Serentak 2024 akan menjadi ajang pemilihan pemimpin yang tidak hanya melahirkan pemimpin berkualitas, tetapi juga memperkuat semangat demokrasi di Indonesia. (*)