Advetorial

Pemkab Kutim Mantapkan Kesiapan Jelang Pilkada 2024: Fokus pada Logistik dan Partisipasi Pemilih

1361
×

Pemkab Kutim Mantapkan Kesiapan Jelang Pilkada 2024: Fokus pada Logistik dan Partisipasi Pemilih

Sebarkan artikel ini

SMARTNEWS, KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menegaskan kesiapan penuh mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kabupaten Kutim, Rizali Hadi, didampingi Kepala Badan Kesbangpol Tejo Yuwono, setelah mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI dan Penjabat Gubernur Kaltim di Gedung Nusantara II, Senayan, Rabu (20/11/2024).

Pemkab Kutim memastikan anggaran untuk mendukung Pilkada telah terealisasi. Rizali menjelaskan bahwa dana tersebut digunakan untuk mendukung kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta aparat keamanan seperti Polri dan Kodim.

“Anggaran sudah kami realisasikan dalam dua tahap sesuai laporan keuangan. Ini mencakup berbagai kebutuhan vital untuk memastikan kelancaran Pilkada,” ungkap Rizali.

Distribusi logistik menjadi salah satu tantangan utama, terutama untuk wilayah terpencil seperti Sandaran yang memiliki akses sulit dari ibu kota kabupaten. Rizali menegaskan bahwa Pemkab Kutim bekerja sama dengan pemerintah setempat dan aparat keamanan untuk mengatasi kendala ini.

“Kami memastikan logistik tiba di lokasi paling lambat lima hari sebelum hari pemungutan suara, meskipun ada tantangan geografis,” tambahnya.

Rizali juga menyoroti pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menjelaskan bahwa sosialisasi intensif telah dilakukan untuk memastikan ASN tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat menunjukkan keberpihakan terhadap pasangan calon tertentu.

“Kami terus mengingatkan ASN untuk tidak menunjukkan dukungan secara langsung maupun melalui media sosial. Pelanggaran akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas Rizali.
Fokus pada Pemilih Pemula

Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat, Pemkab Kutim juga memprioritaskan edukasi politik bagi pemilih pemula. Rizali menyebutkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada.

“Generasi muda yang telah memasuki usia 17 tahun harus diberi pemahaman agar partisipasi mereka dalam Pilkada meningkat,” ujarnya.

Rizali optimistis bahwa Pilkada 2024 di Kabupaten Kutai Timur akan berjalan lancar, aman, dan kondusif. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga suasana damai demi kesuksesan pesta demokrasi ini.

“Kami berkomitmen memastikan Pilkada berjalan sesuai harapan tanpa hambatan berarti,” pungkasnya.

Pilkada 2024 menjadi momen penting bagi Kutai Timur untuk menjaga keberlanjutan demokrasi daerah. Dengan kesiapan logistik, pengawasan netralitas ASN, dan upaya peningkatan partisipasi pemilih, diharapkan pesta demokrasi ini dapat terlaksana dengan sukses dan melibatkan partisipasi masyarakat yang lebih tinggi. (*)