Advetorial

Kaliorang Siap Bersinar: Desa Baru dan Potensi Ekonomi Menjanjikan

1127
×

Kaliorang Siap Bersinar: Desa Baru dan Potensi Ekonomi Menjanjikan

Sebarkan artikel ini

SMARTNEWS, KUTIM – Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, tengah bersiap menyambut masa depan yang cerah. Camat Kaliorang, Rusmono, mengungkapkan rencana ambisius untuk mengembangkan wilayahnya, salah satunya dengan pemekaran desa baru.

“Kami optimistis, dengan bertambahnya satu desa baru bernama Semburu Mandiri, pembangunan di Kaliorang akan semakin merata dan potensi wilayah akan semakin tergali,” ujar Rusmono penuh semangat.

Kaliorang memang terkenal dengan Pisang Kepoknya yang berkualitas ekspor. Namun, kecamatan ini menyimpan lebih banyak potensi yang belum banyak terekspos. Produk olahan pisang seperti calbana, misalnya, telah berhasil mencuri perhatian pasar dan meraih penghargaan tingkat provinsi.

“Calbana bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Kaliorang. Produk ini telah membuktikan bahwa kita mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Rusmono.

Selain sektor pertanian, pariwisata juga menjadi salah satu sektor unggulan di Kaliorang. Pantai Selangko di Desa Selangkau, dengan pasir putihnya yang lembut dan deburan ombaknya yang menenangkan, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Kami yakin Pantai Selangko memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang lebih baik lagi. Keindahan alamnya yang masih alami dan suasana yang tenang sangat cocok bagi mereka yang ingin melepas penat,” tambah Rusmono.

Pemerintah Kecamatan Kaliorang berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi wilayahnya. Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, pemerintah juga akan memberikan dukungan kepada pelaku UMKM dan para petani untuk meningkatkan kualitas produk mereka.

“Kami berharap dengan adanya desa baru dan pengembangan sektor pariwisata, perekonomian masyarakat Kaliorang semakin membaik. Kami juga akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program pembangunan,” pungkas Rusmono. (*)