SMARTNEWS, KUTIM – Kecamatan Kaliorang terus menunjukkan potensi besar sebagai salah satu wilayah strategis untuk pertumbuhan ekonomi di Kutai Timur. Camat Kaliorang, Rusmono, optimistis wilayahnya mampu berkembang pesat dengan dukungan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy di Desa Kaliorang.
“Kami berharap KEK Maloy segera beroperasi penuh. Dengan begitu, semakin banyak investor yang masuk, sehingga perekonomian masyarakat Kaliorang dan Kutai Timur secara keseluruhan dapat meningkat signifikan,” ujar Rusmono, Senin (18/11/2024).
Menurut Rusmono, kondisi perekonomian masyarakat Kaliorang saat ini sudah berada pada tingkat menengah ke atas, didukung oleh kehadiran sejumlah perusahaan besar di sektor batubara, semen, dan kelapa sawit. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya memberikan kontribusi terhadap perekonomian lokal tetapi juga menjadi pilihan utama bagi generasi muda setempat untuk bekerja.
“Anak muda di Kaliorang kebanyakan memilih bekerja di perusahaan. Alhamdulillah, kehidupan masyarakat di sini, baik warga asli, transmigran, maupun pendatang yang sudah lama menetap, umumnya sudah cukup baik,” jelasnya.
Namun, Rusmono menyadari masih ada sebagian kecil pendatang baru yang menghadapi tantangan ekonomi, terutama mereka yang belum memiliki jaringan keluarga atau sumber penghidupan tetap.
Sebagai salah satu aset strategis Kaliorang, KEK Maloy diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. Kawasan ini dirancang untuk menarik investasi skala besar, membuka peluang kerja baru, dan meningkatkan daya saing wilayah di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami optimis KEK Maloy mampu mendukung pembangunan berkelanjutan di Kaliorang. Ini adalah salah satu proyek yang tidak hanya berpotensi membawa keuntungan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegas Rusmono.
Kaliorang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan didukung infrastruktur yang terus berkembang. Hal ini memberikan keuntungan kompetitif bagi wilayah ini untuk menarik investor dari berbagai sektor.
Rusmono menambahkan, keberadaan perusahaan-perusahaan besar di sektor pertambangan dan perkebunan telah menjadi fondasi ekonomi yang kokoh bagi Kaliorang. Dengan beroperasinya KEK Maloy, potensi tersebut akan semakin dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Rusmono berharap pemerintah daerah, investor, dan masyarakat dapat terus bersinergi untuk memaksimalkan peluang yang ada. Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan potensi lokal secara bijaksana untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
“Kaliorang memiliki potensi luar biasa untuk menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Kutai Timur. Dengan kerja sama semua pihak, kami yakin wilayah ini bisa menjadi motor pembangunan daerah yang berkelanjutan,” tutupnya.
Dengan segala keunggulan yang dimiliki, Kaliorang kini berada di ambang transformasi besar. Kehadiran KEK Maloy tidak hanya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi tetapi juga memperkuat posisi Kaliorang sebagai wilayah strategis yang mendukung pembangunan Kutai Timur di masa depan. (*)