Smartnews.co.id, Kutim – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim segera menuntaskan program unggulan yang belum terlaksana. Hal itu dibahas pada rapat kerja (Raker).
“Tadi ada beberapa poin yang disampaikan kepala dinas terkait program unggulan Disdikbud, intinya kami Komisi D meminta agar program yang dipaparkan itu betul-betul bisa dilaksanakan,” kata Anggota Komisi D DPRD Kutim, Mulyana saat ditemui usai rapat, Kamis (7/11/2024).
Mulyana menyebutkan Raker ini digelar sebagai upaya DPRD Kutim dalam mengawal program pemerintah khususnya yang belum terlaksana pada tahun 2024 ini. Dia pun mengungkapkan, terkait aspirasi masyarakat di dapilnya menyangkut masalah pendidikan belum ada.
“Kalau untuk saat ini belum ada, kami kan resesnya juga belum, Insya Allah bulan ini. Dan segera kita kumpulkan aspirasi masyarakat,” tegas Mulyana.
“Pastilah ada aspirasi masyarakat, tapi untuk detailnya nanti lah pada saat reses,” tambahnya.
Untuk diketahui, terdapat 7 program unggulan yang ingin dituntaskan Disdikbud Kutai Timur. Hal tersebut dikatakan Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono yang menyebut, program tersebut di antaranya, merupakan program buku dan seragam gratis, beasiswa Kutim tuntas dan stimulan, BOSDA, seragam guru, insentif guru, sarana dan prasarana, serta akreditasi sekolah.
“Insya Allah program kita ini, sebagian akan kita kerjakan di anggaran murni, sebagian akan kita tuntaskan di anggaran perubahan 2024,” jelasnya.
Dia menerangkan, untuk di pengerjaan di anggaran murni telah diterima dan berjalan sesuai rencana.
“Nah yang di perubahan, baru 16 Oktober bergerak kita jadi sekarang sementara proses,” tandasnya.(adv)