SMARTNEWS, KUTIM – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sebagai upaya untuk mencapai tujuan tersebut, Dinas PPPA Kutim baru saja menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Capacity Building di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh seluruh pegawai Dinas PPPA Kutim. Melalui bimtek ini, diharapkan para pegawai dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani berbagai isu terkait perempuan dan anak, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
Kepala Dinas PPPA Kutim, Idham Chalid, mengungkapkan bahwa bimtek ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Dinas PPPA. “Dengan SDM yang kompeten dan profesional, kami yakin dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya perempuan dan anak,” ujar Idham.
Selama bimtek, para peserta diberikan materi-materi yang relevan dengan tugas dan fungsi mereka, seperti strategi penguatan kapasitas SDM, pembentukan karakter yang baik dalam lingkungan kerja, hingga pentingnya kolaborasi antarstaf. Selain itu, para peserta juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan team building untuk meningkatkan kekompakan dan semangat kerja sama.
Mega Pujiyanti, Kepala Sub Bagian Umum Dinas PPPA Kutim, menambahkan bahwa bimtek ini sangat penting untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. “Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang baru, kami siap untuk memberikan solusi yang lebih efektif terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh perempuan dan anak di Kutim,” ungkapnya.
Dinas PPPA Kutim berharap agar seluruh peserta bimtek dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan kualitas pelayanan Dinas PPPA Kutim akan semakin meningkat dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
“Kami berkomitmen untuk terus berupaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan dan anak di Kutim. Bimtek ini adalah salah satu langkah konkret untuk mewujudkan komitmen tersebut,” pungkas Idham. (*)
