Advetorial

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini, Pemkab Kutim Sediakan Alat Peraga

457
×

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini, Pemkab Kutim Sediakan Alat Peraga

Sebarkan artikel ini

SMARTNEWS, KUTIM – Belajar menjadi lebih menyenangkan bagi anak-anak usia dini di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim telah menyalurkan berbagai alat peraga pembelajaran ke setiap Taman Kanak-Kanak (TK) dan PAUD negeri di wilayah tersebut.

“Kami ingin anak-anak belajar sambil bermain,” ujar Plt. Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Kutim, Heri Purwanto. “Alat peraga ini diharapkan dapat membuat proses belajar lebih menarik dan efektif bagi anak-anak usia dini.”

Alat peraga yang disediakan sangat beragam, mulai dari mainan edukatif, buku bergambar, hingga kotak sensori. Dengan menggunakan alat peraga ini, anak-anak dapat mengembangkan berbagai keterampilan, seperti:

  • Sensor motorik: Melalui permainan dan aktivitas yang melibatkan gerakan, anak-anak dapat meningkatkan koordinasi antara otak dan tubuh.
  • Keterampilan kognitif: Alat peraga yang dirancang khusus dapat membantu anak-anak dalam belajar mengenal bentuk, warna, angka, dan konsep dasar lainnya.
  • Bahasa: Buku bergambar dan permainan peran dapat membantu anak-anak mengembangkan kemampuan bahasa dan komunikasi.
  • Sosial emosional: Bermain bersama teman sebaya menggunakan alat peraga dapat membantu anak-anak belajar berinteraksi dan mengembangkan keterampilan sosial.

Tidak hanya anak-anak yang diuntungkan, para guru juga mendapatkan buku ajar khusus untuk mendukung proses pembelajaran. Buku ajar ini berisi panduan dan ide-ide kreatif dalam menggunakan alat peraga.

“Dengan adanya alat peraga dan buku ajar, kami berharap para guru dapat menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan efektif bagi anak-anak,” tambah Heri.

Dengan tersedianya alat peraga pembelajaran yang lengkap, diharapkan anak-anak usia dini di Kutim dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Mereka akan memiliki dasar yang kuat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Investasi pada pendidikan anak usia dini adalah investasi untuk masa depan bangsa. Dengan memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita, kita telah menanamkan benih-benih kesuksesan,” pungkas Heri. (*)