Advetorial

Kutim Perangi Stunting dengan Aplikasi Canggih Elsimil

522
×

Kutim Perangi Stunting dengan Aplikasi Canggih Elsimil

Sebarkan artikel ini

SMARTNEWS, KUTIM – Kutai Timur serius dalam upaya menurunkan angka stunting. Salah satu langkah inovatif yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil). Aplikasi yang dikembangkan oleh BKKBN ini kini hadir dengan fitur-fitur terbaru dan lebih canggih.

“Elsimil bukan hanya sekadar aplikasi, tetapi mitra bagi calon pengantin, ibu hamil, dan ibu menyusui,” ujar Ani Saidah, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DPPKB Kutim. “Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pendampingan yang komprehensif sejak sebelum kehamilan hingga anak berusia 2 tahun.”

Salah satu fitur menarik dari Elsimil adalah kemampuannya untuk mendeteksi dini faktor risiko stunting. Dengan mengisi data yang diperlukan, calon pengantin dan ibu hamil dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka dan mendapatkan rekomendasi yang tepat.

Selain itu, Elsimil juga memfasilitasi komunikasi antara ibu hamil atau menyusui dengan tenaga kesehatan. “Ibu-ibu bisa berkonsultasi langsung dengan bidan atau dokter melalui aplikasi ini. Jadi, mereka tidak perlu bingung menghadapi masalah yang timbul selama kehamilan dan masa menyusui,” tambah Ani.

Dengan menggunakan Elsimil, diharapkan dapat tercipta generasi emas Indonesia 2045 yang sehat, cerdas, dan produktif. “Stunting tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik anak, tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan otak dan kemampuan belajar,” jelas Ani.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berkomitmen untuk terus mendukung program ini. Sosialisasi dan pelatihan kepada tenaga kesehatan dan kader akan terus dilakukan agar manfaat Elsimil dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Aplikasi Elsimil merupakan salah satu upaya nyata Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dalam mewujudkan keluarga sehat dan berkualitas. Dengan pemanfaatan teknologi, diharapkan angka stunting di Kutai Timur dapat ditekan secara signifikan. (*)