SMARTNEWS, KUTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Melalui Dinas Kesehatan, Kutim aktif mendukung program transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr. Bahrani, menjelaskan bahwa salah satu fokus utama adalah transformasi layanan primer. “Kami sedang berupaya meningkatkan kualitas layanan di Puskesmas, agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan dasar,” ujarnya.
Selain transformasi layanan primer, Kutim juga akan fokus pada lima pilar transformasi kesehatan lainnya, yaitu:
- Transformasi Layanan Rujukan, meningkatkan kualitas layanan rujukan ke rumah sakit, terutama di wilayah terpencil.
- Transformasi Ketahanan Kesehatan Nasional, memperkuat sistem kesehatan untuk menghadapi berbagai ancaman kesehatan, termasuk pandemi.
- Transformasi Pembiayaan Kesehatan, memperluas cakupan jaminan kesehatan dan memastikan masyarakat tidak perlu khawatir dengan biaya berobat.
- Transformasi SDM Kesehatan, meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan, serta memperluas akses layanan kesehatan melalui telemedicine.
- Transformasi Digitalisasi Kesehatan, menerapkan teknologi digital dalam berbagai layanan kesehatan, seperti pemantauan kehamilan melalui perangkat digital.
- Kabupaten Kutim patut berbangga karena telah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Artinya, hampir seluruh masyarakat Kutim telah memiliki jaminan kesehatan. Selain itu, upaya digitalisasi layanan kesehatan juga terus dilakukan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap informasi dan layanan kesehatan.
“Kami optimistis dengan langkah-langkah yang telah kami lakukan, kualitas layanan kesehatan di Kutim akan terus meningkat dan masyarakat akan mendapatkan manfaat yang lebih besar,” tegas dr. Bahrani. (*)