SMARTNEWS, KUTIM – Kabar gembira datang dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Program pemerintah daerah dalam menciptakan lapangan kerja berhasil melampaui target. Data Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Disnaker) Kutim menunjukkan bahwa sejak tahun 2021 hingga 2023, sebanyak 61.161 tenaga kerja lokal telah terserap di berbagai sektor. Angka ini jauh melampaui target awal sebesar 50 ribu orang.
Prestasi ini semakin mengagumkan jika dilihat dalam konteks pandemi Covid-19 yang sempat melanda dunia. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Pemkab Kutim tetap konsisten dalam upaya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Kepala Disnaker Kutim, Roma Malau, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, seperti:
- Fokus pada sektor unggulan: Pemerintah Kutim mengidentifikasi sektor-sektor yang memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja, seperti pertanian, pertambangan, dan pariwisata.
- Kerjasama dengan perusahaan: Pemerintah menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan untuk memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.
- Pelatihan dan pengembangan keterampilan: Pemerintah menyediakan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi masyarakat, sehingga mereka siap untuk mengisi berbagai posisi pekerjaan.
Sektor pertanian, pertambangan, dan industri pengolahan menjadi sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Kutim. Namun, sektor jasa seperti perdagangan, pariwisata, dan transportasi juga memberikan kontribusi yang signifikan.
Roma Malau optimis bahwa angka serapan tenaga kerja di Kutim akan terus meningkat di tahun 2024. Hal ini mengingat adanya sejumlah proyek pembangunan yang sedang berjalan dan potensi pertumbuhan ekonomi yang semakin baik.
“Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, kami yakin target serapan tenaga kerja akan terus tercapai bahkan melampaui target,” ujar Roma.
Kenaikan jumlah lapangan kerja di Kutim memberikan dampak positif bagi masyarakat, antara lain:
- Meningkatkan kesejahteraan: Masyarakat memiliki penghasilan yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
- Menurunkan tingkat pengangguran: Jumlah pengangguran semakin berkurang, sehingga mengurangi angka kemiskinan.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi: Peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Keberhasilan Pemkab Kutim dalam menciptakan lapangan kerja merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mengembangkan potensi sumber daya manusia, Kutim akan semakin maju dan sejahtera. (*)