Kesehatan

Rayakan HKN, Dinkes Kutim Siap Serahkan 5 Ambulans Baru untuk Puskesmas Terpencil

522
×

Rayakan HKN, Dinkes Kutim Siap Serahkan 5 Ambulans Baru untuk Puskesmas Terpencil

Sebarkan artikel ini

KUTIM, SMARTNEWS – Menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang jatuh pada 12 November, Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur akan memperkuat layanan kesehatan di wilayah terpencil dengan menyerahkan lima unit ambulans baru kepada sejumlah Puskesmas. Langkah ini menjadi salah satu upaya Dinkes Kutim untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah dengan medan yang sulit.

“Pada puncak perayaan HKN 2024 nanti, kami akan serahkan lima unit ambulans baru kepada Puskesmas yang sangat membutuhkan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, Bahrani Hasanal, Minggu (03/10/2024). Acara puncak HKN tersebut akan berlangsung di Gedung Serba Guna, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta.

Lima Puskesmas yang akan menerima unit ambulans baru ini meliputi Puskesmas Muara Wahau I, Puskesmas Muara Wahau II, Puskesmas Busang, Puskesmas Muara Ancalong, dan Puskesmas Telen. Bahrani menegaskan, penambahan ambulans ini merupakan respons atas kondisi armada di beberapa Puskesmas yang sudah tidak layak pakai.

“Kami melihat permintaan ini sudah mendesak, terutama di wilayah dengan akses medan sulit yang menyebabkan ambulans cepat mengalami kerusakan. Ini upaya kami agar pelayanan di daerah terpencil tetap prima,” ujarnya.

Di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kutim, lima ambulans baru sudah terparkir, siap untuk diserahkan. Ambulans-ambulans ini nantinya akan menjadi aset resmi Puskesmas penerima, dan biaya operasional sepenuhnya akan dikelola oleh masing-masing Puskesmas.

Menurut Bahrani, permintaan pengadaan ambulans baru lebih ekonomis ketimbang biaya perawatan kendaraan lama yang seringkali cukup tinggi. “Perawatan ambulans lama bisa lebih mahal daripada membeli unit baru. Selain itu, kualitas ambulans baru tentu lebih andal untuk medan berat,” jelasnya.

Diharapkan, penyerahan ambulans ini tidak hanya meningkatkan pelayanan kesehatan tetapi juga menjadi bukti komitmen Dinkes Kutim dalam memastikan setiap masyarakat di pelosok tetap mendapatkan akses kesehatan yang memadai. (*)